skip to main | skip to sidebar

yunisahbintang

jika anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Beranda
  • Cerita Ku
  • Impian Ku
  • Cinta

Bangunan Misterius

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang*
Karya: yunisah   

         Di waktu pagi,, aku datang ke sebuah bangunan yang selalu memberi aku pengetahuan, bangunan itu sangat kokoh dan aman, dari tahun ketahun beratus-ratus orang  datang untuk mencari sumber inspirasi di sana,,, di kala aku duduk di sebuah kursi dan meja, tanpa di temani oleh satu orang pun,, padahal di ruang itu banyak sekali orang-orang dan aku hanya bisa tersenyum dan tersenyum berharap ada orang yang mau menemani  duduk di samping ku,,, tapi ternyata semua itu sia-sia. waktu demi waktu berlalu, hari demi hari berjalan dan tahun demi tahun berganti, akhirnya tibala aku di sebuah ruangan yang sampai sekarang ku sebut  "ruangan misterius" karena di ruangan itulah aku beberapakali menerima selembar kertas yang membuat aku tak bisa berbuat apa-apa dan aku sama sekali belum mengerti apa maksudnya, aku berpikir terlalu dini bagi ku untuk mengartikan semua itu, aku yakin suatu saat nanti aku pasti bisa mengartikannya..." maaf kan diri ku"  dan pada akhirnya aku pindah ke bangunan yang baru, ternyata di sana lah aku bisa mengartikan semua itu, walau aku tak bisa menyampaikan kepadanya arti dari selembar kertas dulu,karena dia sudah memberikan kertas itu pada seorang sahabatku dan aku tak mau mengganggu mereka,karena aku sayang dengan mereka berdua, aku hanya bisa diam dan mencoba untuk menyimpannya dalam hati , karena aku yakin suatu saat aku pasti bisa menyampaikan semuanya, akupun aku memutuskan untuk mendekat ke orang lain,,, ternyata aku juga merasakan hal yang sama kepadanya, tapi dia tak pernah merespon sampai-sampai aku lelah untuk bertahan, tapi aku yakin dia pasti bisa dekat dengan ku... akhirnya aku pun pindah ke banguan yang laen yang memisahkan kami semua, beberapa tahun aku mencoba berpikir untuk apa aku menunggu orang yang belum tentu akan datang,, dan aku memutuskan untuk melupakan dia walau itu sangat susah aku lakukan... tapi aku terus berusaha..
 pada atas dukungan dari orang-orang terdekat ku termasuk orang yang sering memberi aku selembar kertas di bangunan yang pertama kali aku masuki juga memberi dukungan, akhirnya aku pun bisa melupakan dia...
dan sekarang aku bebas,,, tapi aku masih berharap bisa menyampaikan arti dari semua lembaran-lembaran yang dulu aku terima,,  dan atas kesabaran ku selama ini, aknirnya akupun bisa menyampaikannya apa maksud lembaran itu,,,
***
0 komentar

Memory Perpisahan

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang*
*SAHABAT KARIB KU*

Jangan bersedih duhai sahabat ku
setiap manusia pasti akan berpisah,
kerana kita hanya insan biasa
dirimu jangan berputus asa

 selamat jalan sahabat karip ku
suatu masa semoga kita bertemu
walaupun kita sudah tidak bersama 
dirimu akan slalu ku kenang

lambaian tangan mu
masih terbanyang di mata
air mata kita jatuh bercucuran
sekian lama selalu  bersama
kini dirimu jauh disana

semoga dirimu
bahagia sampai disana
ku doakan selalu untuk dirimu
tak mungkin ku lupa wahai sahabatku
walau dirimu jauh dari ku
                                                                   akan ku ingat selalu

  




*SELAMAT JALAN SAHABAT KU*







0 komentar

*Sobat*

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang*
Kadang pernah terlintas dibenakku
tentang cerita kita, sobat...
Tapi aku tak mengerti
dan aku tak mau mengerti

Tau kah kau ???
Kemunafikanmu menjadi awal kebenciaanku

Dimana sahabat???
Saat aku membutuhkan
tempat untuk mencurahkan seluruh sedihku
Di saat itu kau hilang,
Hilang dan lenyap dengan datangnya sinar baru
Dan berdalih akulah yang salah


Aku berfikir dengan ketenangan hatiku
Aku menerima ketenangan ku


Tapi......
Akankah kau sadari
Betapa salahnya dirimu
Kau munafik,penjilat
Kau tak lebih dari seekor anjing peliharaan...

Ingat sobat.....
Sakitku akan membuatmu tersiksa
Aku merelakan persahabatan kita
Yang rapuh dan mulai patah....

0 komentar

Inikah Umat Mu Muhammad

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang*
Inilah umat mu wahai muhammad...
Begitu jauh jaraknya dari zaman mu...
Kami hadir 
Samar-samar mendengar sabdamu...
Ditengah bisingnya deru kehidupan
Bisingnya zaman modernisasi
Dimana gaung azan tenggelam
dalam hingar-bingar
Mesin-mesin di pabrik,musik,klakson
kendaraan di jalan


Inilah umatmu wahai nabi ku
Yang nyaris kehilangan arah
Bukan lantaran jarakmu yang begitu jauh
Tetapi karena telinga, mata dan hati kami
belum lagi terbasuh air wudhu dengan sempurna


Inilah umat mu wahai nabi ku
Yang berserakan dan tercabik-cabik
Bahkan saling mencakar
Saling menumpahkan darah
Bukan lantaran jarak yang teramat jauh darimu
Tetapi karena iman ini tlah begitu tipisnya
Bagai kapas beterbangan  terbawa
angin zaman
 
0 komentar

KOKORONO TOMO

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang*
Anata kara kurushimi o ubaeta sono toki
Watashi nimo ikiteyuku yuuki nga waite kuru
Anata to deau made wa kodoku na sasurai-bito
Sono te no nukumori o kanji sasete

Ai wa itsumo rarabai

Tabi ni tsukareta toki
Tada kokoro no tomo to
Watashi o yonde

Shinjiau koto sae dokoka ni wasurete

Hito wa naze su'ngita hi no shiawase oikakeru
Shisuka ni mabuta tojite kokoro no doa o hiraki
Watashi o tsukandara namida huite

Ai wa itsumo rarabai

Anata nga yowai toki
Tada kokoro no tomo to
Watashi o yonde

Ai wa itsumo rarabai

Tabi ni tsukareta toki
Tada kokoro no tomo to
Watashi o yonde
0 komentar

Aku Menyayanginya

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang* Label: kumpulan puisi
Dimatamu,
Aku mungkin saja hanya ilusi atau bahkan mimpi belaka. Tapi aku tak peduli karena bagiku, kangen dan rindu ini begitu jelas untuk mu
Aku merasakan sesuatu saat ini, rindu akan dirimu, rindu melihat dirimu, rindu dengan senyuman dirimu. Hangat nya kecupan bibirmu menyentuh keningku, masihh sangat ku rasakan hingga saat ini. Hari ini mentari bersinar cerah, ku berharap diriku akan secerah mentari itu. Yang akan terus menyinari dirimu. Lamunan matahari merindukan bulan, mimpi bulan menunggu saat pertemuan.
Mengapa harus terjadi?
Apa yang sebenarnya terjadi?
Dirimu begitu cepat masuk kedalam hidup ku
Tapi, apakah pantas aku seperti ini. Apakah hanya waktu yang bisa menjawabnya. hatiku yang terbelenggu tidak bisa dibohongi oleh perasaan ini. Jika kau tidak ada mengapa mata ini selalu ingin mencari untuk melihatnya. Jika kau bicara mengapa telinga ini igin selalu mendengarnya. Jika tangan ini dingin mengapa selalu ingin digenggamnya.
Ya Allah berilah petunjuk kepada diriku ini. Apakah aku salah seperti ini?
Salahkah diriku menyayangi dirinya.
0 komentar

Jendela Sunyi

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang* Label: kumpulan puisi
di jendela wajahmu menyatu dengan daunnya dalam

rindu mendalam pada derak roda pedati yang mulai rusak

ingatlah kasih, kuda ini telah menangis, perih yang teriris rindu

 membeku di ujung belati

ku ingat sisirmu yang menngantung letih di rambut

masih adakah hitam disana? sehitam kepulan asap dapurmu

tempat ku bersembunyi dari mimpi tadi pagi

kasih, sebentar lagi perjalanan ini akan menyudahi panjangnya

karena kuda ini juga tahu apa yang dibawanya;

berton-ton surga surga yang tak lagi menaruh angka
0 komentar

kisah seorang anak jalanan

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang*
                Siang itu pemandangan di pertigaan Gellael tidak berbeda dengan hari-hari biasa. Pemandangan ketika lampu lalu lintas menyala merah. Pemandangan ketika anak-anak jalanan berhamburan menghampiri orang-orang yang terpaksa berhenti. Pemandangan ketika anak-anak menjulurkan tangan sebagian sambil mengelus-elus perut, sebuah ungkapan yang menggantikan kalimat "aku lapar". Pemandangan ketika seorang ibu ikut menjulurkan tangan kanannya, sementara tangan kiri menahan kain yang menutupi tubuh bayinya  sebuah ungkapan kasih naluriah seorang ibu yang sedang melindungi bayinya dari panas terik matahari.
Beberapa orang tidak mempedulikan anak-anak ini, tetapi ada juga pengendara motor yang merogoh kantong atau pengendara mobil yang merogoh tempat uang receh di pintu mobilnya. Uang yang memang sudah dipersiapkan untuk keperluan seperti ini, ataupun keperluan lain juga.
Begitu lampu hijau menyala, anak-anak ini menyingkir; ibu dengan bayinya juga ikut menyingkir. Sebagian naik ke jalur hijau, sebagian lagi kembali ke pinggir jalan, menunggu lampu merah menyala kembali. Para pengendara yang sudah memberi uang receh maupun yang tidak punya kepedulian juga melanjutkan perjalanannya.
Inilah pemandangan sehari-hari di persimpangan Gellael.
                                                                     ***
Uyan, seorang anak berumur delapan tahun juga ikut menghambur kejalan begitu lampu menyala merah. Anak ini juga ikut mencari makan. Ayahnya, seorang bapak jalanan; ibunya, seorang ibu jalanan terpaksa membiarkan anaknya hidup dengan cara seperti ini.
Ibunya pernah bercerita, sejak bayi anaknya ini sudah ikut mencari makan, dengan cara menangis dalam gendongan. Sekarang mereka sudah berpisah. Masih-masing mencari makan di tempat terpisah. Ayah mengemis di pasar, ibu mencari uang di perempatan sekitar beberapa kilometer dari persimpangan Gellael.
Dulu, keluarga ini selalu berkumpul begitu malam tiba, tetapi akhir-akhir ini Uyan sudah malas pulang ke pondok orang tuanya. Ia lebih suka berkumpul dengan teman-temannya di emperen stasion. Lebih ramai, dan kadang-kadang bisa ikut menonton televisi, melihat orang-orang kaya dengan rumah bagusnya.
Kadang ia main ke tempat orang tuanya, mereka juga kadang-kadang menengoknya di stasion. Melihat apakah anak mereka satu-satunya ini bisa makan di dunia yang katanya begitu kejam ini.
Uyan tidak pernah ingat mulai kapan mencari makan sendiri, yang pasti bukan orang tuanya yang menyuruh. Ia melihat teman-temannya meminta uang di dekat lampu merah, ia menganggapnya sebagai sebuah bentuk permainan. Lama kelamaan melakukannya karena merasa itu harus dilakukan kalau tidak ingin kelaparan. Sama sekali tidak seorangpun menyuruh atau memaksanya.
                                                                  ***
           Tidak ada yang istimewa siang itu, suasananya di persimpangan Gellael biasa-bisa saja. Tetapi entah datang darimana, tiba-tiba beberapa orang berlarian ke arah anak-anak yang sedang mencari makan, lalu melakukan penangkapan, Uyan dan kawan-kawannya tidak sempat melarikan diri. Ibu dengan anak dalam gendongannya juga tidak sempat melarikan diri. Semua dimasukkan ke dalam sebuah truk tertutup.
Truk ini melaju ke tempat yang tidak diketahui oleh Uyan. Seandainyapun bisa melihat keluar, ia tetap tidak akan bisa tahu ke arah mana truk membawanya. Anak ini sangat ketakutan, apalagi ketika teringat cerita menakutkan tentang orang-orang yang menangkap anak jalanan. Katanya kalau sudah tertangkap, tidak ada yang bisa kembali, tidak tahu entah dibawa ke mana. Seseorang pernah berkata, anak jalanan yang tertangkap akan dibuang ketempat yang sangat jauh.
Perjalanan truk ini pasti sangat jauh, ia bisa merasakannya. Akhirnya truk ini terasa melambat setelah memasuki sebuah belokan, bahkan akhirnya berhenti. Mereka telah sampai ke suatu tempat, tempat yang tidak dikenalnya. Begitu bagian belakang truk terbuka, seseorang dengan lembut menyuruh mereka semua keluar.
Begitu turun, setiap anak mendapat minuman. Lalu anak laki-laki dipisahkan dari anak perempuan. Yang perempuan disuruh mengikuti dua orang wanita ke sebuah bangunan, sedangkan Uyan dan kawan-kawannya disuruh mengikuti tiga orang pria ke sebuah bangunan juga, ternyata tempat untuk mandi. Setiap anak menerima sepasang pakaian baru yang bersih begitu selesai mandi.
"Semua berkumpul ke bangunan itu," kata seorang bapak sambil menunjuk bangunan besar di dekat tempat mereka mandi. Bangunan ini isinya meja-meja panjang penuh dengan piring dan makanan. Anak ini makin heran dan entah mengapa malah makin ketakutan.
Sesudah makan mereka disuruh keluar lagi, anak laki-laki dan wanita kembali dipisahkan, kali ini anak laki-laki digiring ke sebuah bangunan. Anak perempuan juga digiring menuju bangunan di depannya. Kedua bangunan dipisahkan oleh sebuah tanah lapang. Setiap empat anak disuruh memasuki sebuah kamar. Uyan dan tiga anak lain disuruh masuk ke sebuah kamar dengan tempat tidur susun, kamar yang tampak bersih.
"Kalian tidur disini," kata bapak yang menyuruh mereka masuk. Lalu berkata kepada Uyan, "kamu tidur di atas sini," mungkin karena Uyanlah yang paling kecil di antara ketiga temannya.
Hari belum begitu malam, tetapi Uyan dan teman-temannya tidak punya pilihan, mereka harus tidur. Uyan tidak mengantuk, tetapi entah mengapa langsung tertidur begitu kepalanya menyentuh bantal yang empuk. Untuk pertama kalinya ia tidur di atas tempat tidur empuk dan bersih.
Ia terbangun begitu mendengar bunyi keras didalam kamar, seperti sirine mobil polisi. Lalu terdengar suara dari kotak hitam di salah satu ujung langit-langit kamar. Suara yang menyuruh mereka keluar dan berkumpul di lapangan yang memisahkan tempat anak laki-laki dengan anak perempuan.
Setelah mandi dan makan, sarapan yang membuat perut Uyan sakit, karena tidak terbiasa sarapan pagi, beberapa pria mengantar mereka ke sebuah bangunan lain lagi. Bangunan dengan sebuah ruangan yang sangat besar. Sudah banyak anak berkumpul di dalamnya, anak-anak yang tidak dikenal oleh Uyan. Menurutnya jumlahnya sekitar jumlah anak di limapuluh perempatan yang ada lampu merahnya. Semuanya memakai pakaian sama, kaos dengan tulisan yang tidak bisa dibacanya.
"Jangan takut, kami mengumpulkan kalian di sini bukan untuk menghukum kalian. Kami mengumpulkan kalian demi masa depan kalian sendiri," kata seorang pria yang duduk di meja menghadap ke arah mereka. Pria ini tampak baik dan penuh belas kasihan, jenis orang yang sangat disukai oleh Uyan.
"Kami akan mendidik kalian menjadi orang-orang yang berguna bagi masyarakat," lanjutnya dengan penuh semangat, "kami akan mendidik kalian supaya tidak menjadi sampah masyarakat lagi."
Uyan tidak mampu mengerti perkataan orang ini, pikirannya melayang ke persimpangan dimana ia seharusnya mencari uang. Juga teringat orang tuanya. Saat ini mereka mungkin masih belum tahu penangkapan itu. Mereka baru mulai mencarinya kalau ia tidak muncul di pondok selama beberapa minggu. Seandainya mereka sudah mendengarnya, ia berharap mereka tidak terlalu cemas.
Menurutnya, bapak ini sudah berbicara sekitar duapuluh kali lampu merah berganti ketika pantatnya mulai terasa sakit. Ia tidak tahan duduk diam seperti ini, benar-benar membosankan. Apalagi tidak bisa berbuat apa-apa, beberapa orang mengawasi mereka. Bapak ini terus berbicara tentang sesuatu yang tidak dimengertinya, tanpa peduli dengan anak-anak yang sedang ketakutan, takut karena belum mengerti.
Uyan tahu banyak orang yang baik dan mengasihi dia. Ia juga tahu orang-orang di tempat ini juga baik, tetapi ia merasa takut. Ia sudah sudah terbiasa dengan orang-orang yang menolong tanpa ikatan. Ia sudah terbiasa dengan orang-orang yang pergi begitu saja setelah menolongnya. Ia sekarang ketakutan karena orang-orang baik ini berbicara tentang hal-hal yang tidak dipahaminya.
Akhirnya bapak ini selesai berbicara, lalu anak-anak dibawa ke sebuah bangunan yang penuh dengan mesin dan potongan kayu. Anak-anak dipisahkan ke dalam beberapa kelompok. Kelompok Uyan disuruh berkumpul didekat seorang bapak yang sedang merekatkan potongan kayu. Setelah beberapa saat, potongan-potongan itu menjadi sebuah mobil mainan.
Seorang bapak berkata, "Kalian akan diajarkan supaya bisa melakukan hal seperti ini, juga ketrampilan lainnya."
Selama beberapa hari berikutnya, anak-anak ini bekerja di bangunan yang ternyata bernama bengkel. Kadang-kadang mereka juga disuruh masuk ke sebuah bangunan yang ada papan putih di depannya. Seorang bapak mencoret-coret papan itu, lalu menyuruh mereka menulis garis-garis-garis aneh seperti itu. "lihat ke papan tulis", "tulis ke buku kalian", membuat Uyan tahu papan putih itu namanya papan tulis, benda di tangannya bernama buku tulis.
Setelah beberapa minggu ia mulai bosan. Sudah tahu nama hari, jam, cara membuat mainan dari kayu, tidak membuatnya merasa nyaman. Ia sudah belajar banyak hal, tetapi malah merasa bosan. Bosan duduk berjam-jam membuat mainan, bosan mencoret-coret buku tulis, bosan mengingat bentuk corat-coret itu. Bosan mendengar orang lain berbicara panjang lebar. Ia merindukan suasana ketika berlarian setiap kali lampu merah menyala lalu menyingkir begitu lampu hijau menyala.
Makan teratur, disiplin kerja, tidur teratur, sudah menjadi kata yang akrab di telinganya. Tetapi rasanya lebih enak makan kalau sudah dapat uang. Lebih enak tidur di emperan stasion, bisa tidur kalau sudah mengantuk. Lebih enak menonton polisi mengejar orang yang tidak pakai helm daripada menulis huruf-huruf aneh. Kebosanan membuatnya merindukan pandangan orang-orang yang mengasihi mereka, orang-orang yang nemberi uang lalu pergi.
Suatu hari, ia menemukan banyak tutup botol di sebuah bak sampah. Diam-diam ia mengambil dan menyembunyikannya di kamar -- dibawah lemari. Tidak akan ada yang menemukannya di situ. Juga mengambil beberapa paku kecil serta sepotong kayu sebesar baterei dari bengkel. Diam-diam, ketika tidak ada orang di kamar, ia memaku tutup botolnya di sepanjang kayu ini. Bagian pertama rencananya selesai, ketika alat buatannya bisa mengeluarkan bunyi setiap kali dipukul.
Beberapa hari kemudian ia mendapat kesempatan melarikan diri. Ketika teman-temanya sudah tidur, diam-diam ia keluar kamar, lalu memanjat tembok, tidak sampai seperempat jam ia sudah menjadi orang bebas. Dalam hati ia berkata, "aku punya cerita yang bagus untuk diceritakan kepada teman-teman."
Ia tidak tahu berada dimana sekarang -- tidak masalah. Sudah sering orang tuanya membawanya berpindah-pindah. Yang harus dilakukannya hanyalah mencari tempat perhentian bis, lalu naik sambil memukul-mulul tutup botolnya.
Sekarang ia hanya perlu berjalan mengikuti arah bis yang lewat, pasti ada tempat perhentian bis beberapa kilometer lagi. Lalu tidur begitu sampai, besok pagi baru naik -- tidak perduli naik kemana. Masih banyak orang yang penuh belas kasihan.
Ia tidak tahu berada di kota apa sekarang, tidak tahu orang tuanya di mana. Mereka telah mengajarkannya mencari makan dan hidup, semoga mereka tidak terlalu mengkhawatirkannya. Ia akan mencari mereka nanti, tidak sekarang. Saat ini ia harus pergi sejauh-jauhnya dulu.
Uyan sama sekali tidak mengantuk, ia telah belajar tentang jam, sehingga tahu telah berjalan selama berjam-jam ketika akhirnya menemukan tempat perhentian bis. Seseorang sedang tidur di situ, pasti orang gila karena membawa buntalan pakaian tidak apa-apa. Ia membaringkan diri agak jauh dari orang gila itu, lalu tertidur.
                                                                               ***
             Besok ia akan pergi ke suatu tempat yang tidak diketahuinya tidak apa-apa, masih banyak orang yang mengasihi anak jalanan. Ia cuma tinggal memukul-mukul tutup botolnya di sebuah persimpangan, persimpangan yang ada lampu merahnya.
Ia baru akan berhenti menjadi anak jalanan kalau sudah tidak ada lagi orang yang punya belas kasihan. Ya, ia baru akan berhenti menjadi anak jalanan kalau orang-orang yang memberi uang lalu pergi itu sudah tidak ada lagi.
Kalau mereka masih ada, ia akan tetap menjadi anak jalanan, lalu menjadi bapak jalanan, lalu kemudian menjadi kakek jalanan.
0 komentar

Ilmu Pengetahuan

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang* Label: Singkat ilmu pengetahuan

Pengertian Ilmu Biolog

Ilmu bologi adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Yang dibahas dalam ilmu biologi tidak lain adalah yang masih berkaitan dengan makhluk hidup, seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Zat Makanan untuk Makhluk Hidup

Sat, 15/04/2006 - 5:06pm — godam64
Makanan yang merupakan menu wajib setiap makhluk hidup tidak terkecuali manusia mengandung zat makanan makro dan mikro di dalamnya.
- Zat makanan makro
+ Karbiohidrat
+ Protein
+ Lemak
- Zat makanan mikro

Cabang Ilmu Biologi

Berikut ini adalah cabang-cabang dari ilmu biologi :
1. Anatomi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan tubuh makhluk hidup.
2. Bakteriologi - adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk bakteri dan kehidupannya.

Fungsi Makanan Pada Makhluk Hidup

Setiap makhluk hidup akan membutuhkan makanan untuk dapat tetap bertahan hidup. Pada umumnya sebagian besar makhluk hidup akan merasa lapar dan lemas apabila kekurangan makanan.
Sebagian besar makhluk hidup akan mati apabila tidak makan untuk jangka waktu yang lama berturut-turut. Namun ada juga makhluk hidup yang mampu bertahan dalam kondisi yang ekstrim tanpa makanan untuk jangka waktu yang lama dengan melakukan tehnik tertentu. Berikut ini merupakan fungsi umum dari makanan yang kita makan setiap hari.

Pertumbuhan Penduduk dan Dinamika Kependudukan

pertumbuhan penduduk akan selalu dikaitkan dengan tingkat kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi baik perpindahan ke luar maupun ke luar. Pertumbuhan penduduk adalah peningkatan atau penurunan jumlah penduduk suatu daerah dari waktu ke waktu.

Pancasila

Pancasila adalah dasar negara kesatuan republik indonesia yang terdiri dari dua suku kata, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar, sehingga pancasila secara bahasa berarti lima dasar. Pancasila adalah pedoman luhur yang wajib ditaati dan dijalankan oleh setiap warga negara Indonesia untuk menuju kehidupan yang sejahtera, tentram, aman dan sentosa.

Daftar Mata Uang Negara di Dunia

Berikut ini adalah daftar mata uang negara sedunia. Contoh cara membacanya adalah pada baris yang pertama berarti negara Abbesinia memiliki mata uang Dollar Abbesinia.

Undang-Undang Dasar 1945 - Pembukaan, Batang Tubuh dan Aturan

Undang-Undang Dasar 1945
Pembukaan
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh
sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena
tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.

Pramuka Siaga Indonesia

Berikut ini adalah ketentuan moral atau janji bagi pramuka (praja muda karana) siaga yang terdiri dari dwi satya dan dwi dharma :
Dwisatya
Aku berjanji akan bersungguh sungguh :
1. Menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurut aturan keluarga.

Pramuka Penggalang Indonesia

Berikut ini adalah janji atau ketentuan moral bagi pramuka (praja muda karana) penggalang yaitu tri satya yang terdiri dari tiga butir :
Trisatya
1. Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjalankan Pancasila.

Sandi Morse

Sandi Morse digunakan secara umum di sunia mengikuti aturan yang sama. Sandi morse ditemukan oleh Morse seorang yang berkebangsaan Amerika Serikat. Sandi morse dapat digunakan dengan berbagai perangkat seperti peluit, asap, telegraph, lampu, dan lain sebagainya. Tanda strip dan titik adalah periode kode di mana titik adalah 1 ketukan dan strip adalah 3 ketukan.

Pramuka Penegak Indonesia

Berikut ini adalah janji atau ketentuan moral bagi pramuka (praja muda karana) penegak yaitu dasa dharma yang terdiri dari tiga butir :
Dasadharma
Pramuka itu:
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pembagian Waktu di Indonesia

Indonesia terbagi atas 3 daerah waktu yang berbeda. Setiap wilayah berbeda waktu 1 sampai dengan 2 jam walaupun pada saat yang sama/berbarengan. Hal ini disebabkan akibat Wilayah Indonesia yang melebar dari barat ke timur sehingga dipengaruhi oleh rotasi bumi terhadap arah matahari. Dari satu bagian waktu ke bagian waktu sebelahnya adalah berbeda 1 jam secara teori namun secara fakta dari bagian yang satu ke bagian lain tidak berbeda 1 jam. Contohnya adalah antara bali dan surabaya yang secara de facto hanya berbeda beberapa menit, namun akibat dari pembatasan wilayah waktu menjadi 1 jam. Setiap berbeda 15o bujur bumi berbeda waktu 1 jam.

Iklim di Indonesia

Di Indonesia terdapat tiga jenis iklim yang mempengaruhi iklim di Indonesia, yaitu iklim musim (muson), iklim tropica (iklim panas), dan iklim laut.
Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim jenis ini sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap periode tertentu. Biasanya satu periode perubahan angin muson adalah 6 bulan. Iklim musim terdiri dari 2 jenis, yaitu Angin musim barat daya (Muson Barat) dan Angin musim timur laut (Muson Tumur). Angin muson barat bertiup sekitar bulan oktober hingga april yang basah sehingga membawa musim hujan/penghujan. Angin muson timur bertiup sekitar bulan april hingga bulan oktober yang sifatnya kering yang mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami musim kering/kemarau.

Informasi Profil 33 Provinsi di Indonesia

Provinsi Nangro Aceh Darussalam (Daerah Istimewa Aceh) (NAD)
- Tanggal Berdiri : 7 Desember 1956 sesuai UU No. 24 Tahun 1956
- Ibu Kota : Banda Aceh
- Luas Wilayah : Kurang lebih 57.365,57 km2
0 komentar

Study Empiris

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang*











0 komentar

Kesetiaan Cinta Dalam Hati

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang*
Saat aku bertemu kamu....
Hatiku ini merasa ketenangan,kesejukan dan
Kesetiaan yang begitu mendalam...
Hingga membuat diriku terlelap dalam cinta


Saat malam tiba....
Kulihat bulan dan bintang
Yang s'lalu bersinar....
Dan s'lalu menghiasi....
Gelapnya malam....

Aku selalu berkhayal..
Andaikan engkau menjadi bulan
Dan aku yang akan menjadi bintang 
Yang selalu menghiasi gelapnya malam
Dan s'lalu menerangi hati yang penuh  dengan
cinta...

Bagaikan cinta sejati yang takkan..
pernah terganti...
Dan engkau s'lalu memberiku ..
harapan....
Harapan  yang begitu indah...
Yang s'lalu engkau berikan..
dan aku ingin cinta kita berdua...

Abadi untuk s'lamanya...
sekedar kata" dari mulutmu
Dan aku ingin kesetiaan ini bukanlah...
 Aku ingin dari hatimu yang tulus dan suci... ^_^
0 komentar

Seputih Hati

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang*
Saat ini aku akan pergi jauh...
Demi kerinduanku yang semakin sangat...
Demi sebuah pengabdian....
Kepada Ayah Bunda...

Jujur aku akui.....
 Aku masih mengingatmu...

Dan....
aku tak akan bisa melupakanmu....
Dan.... yakinlah....
 Aku akan menunggumu di dermaga....
0 komentar

Indahnya Persahabatan

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang*
Tiada mutiara sebaning cinta.....
Tiada sutra sehalus kasih sayang.....
Tiada embun sesuci ketulusan ketulusan suci....
Dan tiada hubungan seindah persahabatan...

Sahabat Bukan....
MATEMATIAK yang dapat dihitung nilainya...
EKONOMI yang mengharapkan materi....
                                 PKN yang di tuntut undang-undang...
                                 Tetapi....

                                 Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa....
0 komentar

Untuk mu sahabat

Diterbitakan oleh yunisah *Bintang*
Seindah cahaya pagi yang menyingsing pagi....
Seindah belaian khatulistiwa yang memancar...
Seindah gelora kasih yang bersemayam di relung hati... ...
Seindah persahabatan yang saat ini kita jalin.... ..
Bintang-bintang bersinar bergemerlap... ...
Rembulan tersenyum dengan indahnya...
Komet halley berlintas dengan cemerlang.....
Seindah persahabatan yang sekarang ini kita erat .... ...
Ku bersyukur mendapat engkau, kawan.... ...
Ku bersyukur bersyukur berteman denganmu,kawan...
Ku berharap ini takkan biasa...
Ku berharap ini kan nyata....
Satu yang kuharapkan darimu, kawan...
Jadikan hidup ini indah dengan kepedulian....
Kepeduliaan mu terhadap sekelilingmu.....
Kepedulianmu terhadap temanmu kawan....
0 komentar
Postingan Lebih Baru Beranda
Langganan: Komentar (Atom)

Yunisah

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

like it


You like this Blog

 

Masuk ke halaman Blog

Masuk KeBLOG
selamat datang di blog Yunisah jangan lupa komen dan follow yach

My Profil

Foto Saya
yunisah *Bintang*
Goresan Tinta Hitam
Lihat profil lengkapku

Teman

Tabel Documen

  • BundaQ (1)
  • kumpulan puisi (3)
  • Singkat ilmu pengetahuan (1)

Arsip Blog

  • ► 2013 (14)
    • ► Oktober (1)
      • ► Okt 09 (1)
    • ► September (6)
      • ► Sep 28 (1)
      • ► Sep 19 (2)
      • ► Sep 12 (1)
      • ► Sep 11 (1)
      • ► Sep 07 (1)
    • ► Agustus (2)
      • ► Agu 30 (1)
      • ► Agu 20 (1)
    • ► Juli (1)
      • ► Jul 18 (1)
    • ► Mei (1)
      • ► Mei 01 (1)
    • ► April (1)
      • ► Apr 23 (1)
    • ► Februari (2)
      • ► Feb 11 (1)
      • ► Feb 06 (1)
  • ► 2012 (37)
    • ► Mei (1)
      • ► Mei 09 (1)
    • ► April (10)
      • ► Apr 29 (1)
      • ► Apr 19 (2)
      • ► Apr 13 (2)
      • ► Apr 07 (2)
      • ► Apr 04 (1)
      • ► Apr 03 (1)
      • ► Apr 01 (1)
    • ► Maret (19)
      • ► Mar 28 (1)
      • ► Mar 23 (7)
      • ► Mar 20 (1)
      • ► Mar 18 (1)
      • ► Mar 16 (1)
      • ► Mar 15 (1)
      • ► Mar 14 (1)
      • ► Mar 10 (2)
      • ► Mar 09 (1)
      • ► Mar 07 (2)
      • ► Mar 02 (1)
    • ► Februari (3)
      • ► Feb 27 (1)
      • ► Feb 25 (2)
    • ► Januari (4)
      • ► Jan 25 (1)
      • ► Jan 18 (1)
      • ► Jan 05 (1)
      • ► Jan 02 (1)
  • ▼ 2011 (22)
    • ► Desember (1)
      • ► Des 04 (1)
    • ► November (2)
      • ► Nov 25 (1)
      • ► Nov 22 (1)
    • ► Oktober (1)
      • ► Okt 09 (1)
    • ► Juli (1)
      • ► Jul 01 (1)
    • ► Juni (3)
      • ► Jun 13 (1)
      • ► Jun 12 (1)
      • ► Jun 07 (1)
    • ▼ Mei (14)
      • ▼ Mei 22 (2)
        • Bangunan Misterius
        • Memory Perpisahan
      • ► Mei 19 (2)
        • *Sobat*
        • Inikah Umat Mu Muhammad
      • ► Mei 18 (10)
        • KOKORONO TOMO
        • Aku Menyayanginya
        • Jendela Sunyi
        • kisah seorang anak jalanan
        • Ilmu Pengetahuan
        • Study Empiris
        • Kesetiaan Cinta Dalam Hati
        • Seputih Hati
        • Indahnya Persahabatan
        • Untuk mu sahabat

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

  • Beranda
rfdsf. Diberdayakan oleh Blogger.
  • Home
  • Jari Tri
  • Beranda
 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Yunisah | Trikuangdalam.com