Tuhan, aku ingin menghilang
bersama bintang yang ditelan malam
karena seketika hilanglah kuatkku!
akupun tak tahu dimana aku berdiri
kepada siapa aku mendongakan segala yang kupunya.
peran apa yang kulakoni?
Tuhan, biarkan aku meredup...
seperti redupnya pelangi saat langit mencera,
dan biarkan hanya indahku yang diingat
karena tak mampu lagi aku mencinta
dan hilang semua pengertian dan nalarku
Tuhan,, biarkan aku mendingin
seperti mendinginnya musim ini
karena aku semakin tak tahu kemana aku berjalan
dan ketika semakin aku mencoba berlari dari memori itu,
malah lukakku semakin terbuka lebar
Tuhan, bolehkah?
karena semakin aku berteguh
semakin jjiwa ini tepuruk
tak dapat terbang....
diikat dengan semua yang lalu dan harap yang mustahil
sungguh aku tak mengerti
naskah apa yang akan ada di tangan sang pemimpi hidup!
Tuhan, biarkan aku sekali ini saja menghilang dan tanpa jejak....
bersama bintang yang ditelan malam
karena seketika hilanglah kuatkku!
akupun tak tahu dimana aku berdiri
kepada siapa aku mendongakan segala yang kupunya.
peran apa yang kulakoni?
Tuhan, biarkan aku meredup...
seperti redupnya pelangi saat langit mencera,
dan biarkan hanya indahku yang diingat
karena tak mampu lagi aku mencinta
dan hilang semua pengertian dan nalarku
Tuhan,, biarkan aku mendingin
seperti mendinginnya musim ini
karena aku semakin tak tahu kemana aku berjalan
dan ketika semakin aku mencoba berlari dari memori itu,
malah lukakku semakin terbuka lebar
Tuhan, bolehkah?
karena semakin aku berteguh
semakin jjiwa ini tepuruk
tak dapat terbang....
diikat dengan semua yang lalu dan harap yang mustahil
sungguh aku tak mengerti
naskah apa yang akan ada di tangan sang pemimpi hidup!
Tuhan, biarkan aku sekali ini saja menghilang dan tanpa jejak....

