untuk apa kah diri ini termangu
demi siapakah hati ini berseru
dimana lagi harusku cari bayangmu
sampai kapankah kuharus menunggu
ku berpikir bagaimana lagi caraki mengadu
dibenakku hanya tersimpan tanya mengapa engkau berlalu meninggalkanku
dalam kesunyian aku mencari
jawaban rindu yang terus menyakiti
dibawah terik mentari aku menanti
kehadiranmu wahai penyejuk hati
dalam bayang keraguan yang sentiasa menguasai
namun kutakkan pernah menyerah
meski raga ini begitu lelah
raga yang penuh rasa bersalah
raga yang selalu kalah
saat berperang melawan amarah
namun slalu kucoba melangkah
hadapi semua cobaan meski tiada arah


0 komentar:
Posting Komentar